Pendapat Para Ahli

PENDAPAT PARA AHLI

-Almarhum DR. Mu Shik Jhon, ahli struktur air Korea Selatan pernah melakukan riset terhadap penduduk Himalaya, Pa­kistan Utara, dan Okinawa yang dikenal memiliki harapan hidup tinggi alias awet muda. Ternyata air minum sehari-hari mereka adalah Air hexagonal (segi 6) yang ukuran molekulnya kecil, sekitar 70-80 Hz ( airmi­num biasa besar molekulnya 100 Hz lebih ).

-Menurut hasil penelitian “Institut of science and technologi” Korea, didapati bahwa penduduk di daerah kutub utara & pegunungan himalaya sehat-sehat, daya tahan tubuh kuat & berumur panjang. Setelah diteliti ternyata di daerah tersebut molekul air berbentuk hexagonal (segi 6).
-Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Kisman tentang AIR ZAM-ZAM menemukan bahwa di dalam Air zam-zam terdapat kandungan Alkali (Basa) yang sangat tinggi, kandungan alkali pada Air zam-zam inilah yang bila dikonsumsi berfungsi untuk menyeimbangkan tubuh yang kelebihan Asam akibat kesalahan Pola Makan dan gaya Hidup sehari-hari


-Dr. Don Colbert MD, Penulis “The Seven Pillars of Health” mengatakan, “Saat pasien-pasien kanker datang ke kantor saya untuk memulai perawatan nutrisi, tubuh mereka hampir selalu bersifat asam. Tugas pertama saya adalah mengalkalinasi dengan air alkali. Saya mempunyai banyak pasien osteoarthritis yang telah bebas dari rasa sakit dalam beberapa bulan setelah menyesuaikan pH air seni mereka 7,0 – 7,5 hanya dengan meminum air alkali dan makan makanan alkali dalam jumlah yang cukup, akibatnya banyak yang mampu melepaskan obat-obatan anti peradangan mereka. Menurut pendapat saya, air alkali adalah salah satu jenis saringan air yang terbaik karena tubuh kita tumbuh paling subur dalam lingkungan alkali yang membantu sistem tubuh kita berfungsi pada tingkat optimum.”
-Dr. Theodore Baroody, Penulis “Alkalize of Die” mengatakan, “Saya telah memberikan lebih dari 5000 galon air alkali untuk berbagai kondisi kesehatan yang ada. Saya percaya bahwa pemulihan yang disebabkan oleh air alkali membawa keuntungan bagi setiap orang. Tumor, kanker tidak dapat hidup dalam keadaan air alkali. Semua pasien-pasien kanker sebaiknya diberikan air alkali, kita sebaiknya selalu minum air alkali supaya tubuh kita tidak menyediakan lingkungan yang cocok bagi tumor dan kanker untuk hidup.”
-Dr. Susan Lark, Dosen & Penulis “Chemistry of Success”, mengatakan “Dengan mengkonsumsi 4 sampai 6 gelas air alkali per hari akan membantu menetralisir kelebihan asam dan membantu memulihkan kembali daya tahan tubuh. Air alkali sangat baik digunakan saat tubuh mengalami kelebihan keasaman tubuh seperti saat demam, flu atau bronkhitis. Seperti vitamin A, C, E dan Beta Carotene, air alkali bertindak sebagai anti oksidan karena mampu mensuplai elektron bebas. Hal ini dapat membantu tubuh mengatasi penyakit jantung, stroke, penurunan kekebalan tubuh dan penyakit lainnya.”

-Dr. Otto Warburg, Penemu penyebab kanker pada tahun 1923 dan menerima anugerah Nobel Prize pada tahun 1931
“Dari hasil penelitian sel kanker tidak dapat berkembang di kondisi tubuh yang kaya oksigen. Air Alkali mengandung lebih banyak oksigen dibanding air biasa, sangat efektif untuk terapi kanker

-Dr. Airashi, Ilmuwan Spesialis Kanker dari Jepang
Pada kondisi tubuh yang pH-nya Basa ( 7 - 8 ) sel pada tubuh manusia tumbuh normal, tapi seiring buruknya pola makan & pola hidup, sisa limbah tubuh yang tidak terbuang melalui keringat & urine akan merubah pH tubuh mennjadi asam, pada kondisi asam sel normal tidak bisa tumbuh, tapi ada beberapa sel yang beradaptasi dan tetap tumbuh tapi berubah menjadi sel kanker. Air alkali mengubah pH tubuh menjadi Basa, melunakkan kolesterol sehingga mudah terbuang keluar tubuh, mengencerkan darah sehingga limbah tubuh mudah terbuang pula melalui urine.

-Sang Whang,Pengarang Buku : Reverse Aging (Melawan Penuaan)
“Sisa pembakaran harus dikeluarkan dari tubuh kita, secara alamiah tubuh berusaha mengeluarkan sisa pembakaran / racun melalui urine dan keringat. Semua sisa pembakaran adalah berasam : Itu sebabnya urine itu berasam dan lapisan luar kulit juga berasam. Masalahnya tubuh kita tidak dapat mengeluarkan 100% sisa pembakaran / racun yang dihasilkannya.”

Penyebab utamanya adalah gaya hidup kita : waktu istirahat tidak teratur / tidak cukup dan kebanyakan waktu kita lebih beraktifitas. Karena sisa pembakaran / racun yang ada dalam tubuh kita berasam, maka paling baik mengatasinya dengan minum Air Alkali. Dengan demikian proses penuaan dini bisa diatasi bahkan penyakit yang akan tibul dapat dicegah.

-Dr. Theodore Baroody,Pengarang Buku : Alkalize or Die
“Saya telah menggunakan lebih dari 5000 galon air alkali untuk hampir setiap jenis masalah kesehatan. Saya rasa alkali dapat memberi manfaat kepada semua orang.”



-Felicia Drury Climent, Adjunct Professor City College, New York, Pengarang Buku : Acid Alkaline Balance Diet (Diet Asam Aklali Seimbang)
“Sudah bertahun-tahun saya menggunakan air alkali pada klinik dan hasilnya sangat memuaskan. Saya berpendapat bahwa teknologi ini akan mengubah para dokter kepada pasien dalam menggunakan air alkali untuk kesehatan pada masa yang akan datang. Saya mengajak minumlah air  alkali dimana saja.”

-Dr. Ingreid Hobert MD.
“Anda tidak memerlukan biaya pengobatan yang mahal dengan berbagai efek negatif untuk mengembalikan kesehatan karena Air Alkali mempunyai fungsi jangka panjang yang sangat baik karena ia memberikan alkali ke tubuh Anda dan memberikan faedah anti oksidan yang berkesan.”

-Daniel Reid,Pengarang Buku : The Tao of Detox (Tao Kepada Detox)
“ Meminum air alkali adalah satu cara terbaik untuk menetralkan dan mengeluarkan semua toksin dan asam yang mengalir dari otot-otot dan bahan cairan dari tubuh serta dengan cepat menambah air dan mengekalkan kealkalian darah.”

-Riset di Jepang pada Tahun 1950 ;
 Air Alkali dapat membantu menyembuhkan penyakit arthritis, migraine, osteoporosis,
keletihan, mual, abesitas dan stress.

-Dr. Otto Warbreg (Pemenang Nobel Price) ;
Sumber penyakit kanker adalah karena oksigen yang terdapat dalam air rendah alkali,
tidak ada penyakit yang bisa hidup di dalam air yang beralkali

-Pada Tahun 1965, Kementrian Sosial Jepang ;
Mengumumkan bahwa air alkali dapat mencegah fermentasi tidak normal kuman di
dalam usus
-Dr. Keiichi Morishita dalam bukunya The Hidden Thruth of Cancer ;
Sel sehat yang terlarut dalam asam akan memburuk menjadi kanker dan air beralkali
dapat membantu mencegah kanker
-Dr. Mona Harison, Md.;
Kanker akan mati di dalam air yang beralkali